31 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciriciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini mengambil lokasi di kota Surakarta.
Dalam penelitian pengembangan digunakan metode penelitian research and development. Menurut Sugiyono (2009: 303) eksperimen dapat dilakukan dengan cara membandingkan keadaan sebelum dan sesudah (before-after) atau dengan membandingkan dengan kelompok yang tetap menggunakan sistem yang lama. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian, sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Metode penelitian menurut Sugiyono (2013:5) adalah sebagai berikut: “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang.
Karena di kota Surakarta banyak pengamen jalanan. Hal tersebut menarik penulis untuk menelitinya. Seiring dengan perkembangan pembangunan kota Surakarta yang semakin maju dan ramai, fenomena sosial pengamen jalanan semakin marak hadir ditengahtengah kehidupan masyarakat. Tahap-tahap dalam pelaksanaan kegiatan ini rencananya akan dimulai dari tahap persiapan, observasi, sampai dengan penulisan laporan penelitian. Secara keseluruhan semua kegiatan dilakukan selama kurang lebih 4 bulan, yaitu sejak bulan Januari 2015 sampai April 2015.
Adapun tahap-tahap 31 32 perincian kegiatan yang dilaksanakan sebagaimana dipaparkan dalam tabel 1 berikut ini. Perincian Waktu Penelitian Bulan Pelaksanaan Tahun 2015 Januari No 1.
Pengertian data primer menurut Umi Narimawati (2008;98) dalam bukunya “Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Teori dan Aplikasi” bahwa: “Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriftif. Menurut Sugiyono (2010:147) Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Ford vci software. For express, It's really important for you to provide us with your correct shipping address, contact telephone number, zip code, so that we can delivery the item to you effectively and timely.
1 2 3 4 1 2 Mei 4 1 2 3 4 x x x x x x x x x Mengurus Perijinan x x Menyusun Instrumen x x Tahap Pelaksanaan x x x x x x Pengumpulan Data x x x x x x x x x x x x Tahap Persiapan Analisis Data Perumusan Hasil Penelitian 3. Juni 3 Penyusunan Proposal 2. April Jadwal Penelitian 1 2 3 4 x x x x Tahap Penyelesaian x x x Penyelesaian Kerangka Skripsi x x x Penulisan Skripsi x Revisi dan Editing Skripsi x x x x x x x x x x Penyerahan Skripsi B. Jenis dan Strategi Penelitian Penelitian merupakan suatu karya ilmiah yang disusun menggunakan jenis dan strategi tertentu, sehinga dapat dipertanggungjawabkan kebenaran data yang diperoleh.
Metode Penelitian Adalah
Penelitian dipandang dari aspek-aspek tertentu yang memiliki beberapa jenis dan strategi yang akan digunakan. Berikut ini pemaparan singkat serta jelas mengenai jenis dan strategi yang digunakan dalam penelitian ini. Jenis Penelitian Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah, disebut juga sebagai metode etnografi.
Penelitian kualitatif dilakukan pada objek alamiah yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada objek tersebut. Penelitian kualitatif instrumennya adalah peneliti itu sendiri. Menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (2010:15), menjelaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan makna dari pada generalisasi. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, kondisi, sistem pemikiran ataupun peristiwa pada masa sekarang.